PIKOFAGES / DIKOFAGES artinya semakin kearah spesies maka
  • semakin banyak persamaan
  • sedikit perbedaan sehingga sulit dibedakan
  • sedikit anggotanya dan sangat dekat hubungan kekerabatannya

  • Pencarian jenis mahkluk hidup yang belum diketahui namanya dapat menggunakan KUNCI DETERMINASI
  • Kunci determinasi : kunci yang dikotomis berisi uraian 1 a - 2b dst
  • kunci ini berupa buku deteksi / determinasi yang digunakan untuk mencocokkan nama species tersebut sehinnga bisa diberi nama
  • lihat soal di blog ini pada analisa skl 1
CARA MUDAH
  • Bagaimana cara menggunakan kunci ini dengan mudah ?
  • Tentukan cara mengurutnya dari no yang paling belakang kedepan , jangan memulai dari nomer 1a atau 1b
  • Pencocokan dari nomor yang besar ke nomor kecil pasti di jamin benar.
Binomial Nomenclature

3. Arti dua tumbuhan pada Sacaharum officinarum dg Sacharum spontaneummenunjukkan apa ?

  • Kedua tumbuhan diatas Genusnya sama species beda yaitu sama sama Genus Sacharum
  • Ini berarti kedua tanaman tebu dan glagah itu terjadi perbedaan struktur yang membawa ke speciasi karena keduanya beda species yang kemudian dibelakang hari diberi nama Keaneka ragaman species
  • Berbeda pada Jenis Padi Gogo dengan Padi Pandan wangi yang hanya ke arah variasi itu hanya menunjukkan ia berbeda beberapa gennya tetapi masih satu species Oryza sativa yang kemudian dibelakang hari diberi nama Keaneka ragaman genetik
  • Untuk keaneka ragaman genetik mempunyai karakter jika mahluk hidup yang berbeda itu dikawinkan mala fertil
Penulisan ilmiah dengan karakter


  • Karakter penulisan ilmiah pada species dan karakter pada takson misal Species ditulis dua nama (nomenclature binomial)
  • Penulisan nama genus dengan satu nama yaitu nama depan species
  • Penulisan takson family pada tumbuhan berakhiran ceae , ordo tumbuhan berakhiran ales dll ( detailnya juga bisa dilihat bdi blog ini)

4. Keaneka Ragaman Mahkluk hidup ada 3

  1. Keaneka ragaman genetic : dikawinkan Fertil : kelapa apa saja namun jangan ikut kelapa sawit , mangga apa saja asal jangan kweni , pisang apa saja asal jangan pisang kipas dll yang tidak bisa Jeruk /Ganggang apa saja ( keaneka ragaman ini disebut pula keaneka ragaman dalam satu species)
  2. Keaneka ragaman Species dikawinkan Steril : sapi dengan kerbau atau dengan anjing dll berbagai jenis ikan , berbagai jenis burung dll
  3. Keaneka ragaman Ekosistem : keaneka ragaman pada lingkungan nya : Gurun , Hutan Tropis , Taiga , Tundra , pantai dll
Karakter Penanda *
  • Hutan : , Kanopi . Liana , Tanaman hetrogen , Iklim mikro di dasar hutan dan makro di tajuk kanopi tumbuhan
  • Gurun : Xerophyt , interval suhu siang malam tinggi , evaporasi tinggi maka ….
  • Pantai berlumpur : Bakau / mangrove yang punya akar nafas ( Lumpur hasil dari penguraian sampah sehingga BOD ( Biological Oxygen Demand) naik , DO ( Desolve Oksigen) turun sehingga bakau menggunakan akar nafas)
  • Taiga : Konifer ( Tumbuhan berdaun jarum )
  • Tundra : Lichenes, ( padang es ), dll
  • Laut : salinitas tinggi , perrbedaan suhu kedalaman beda
Pelestarian 
5. Pelestarian Insitu Berarti : disitu , ditempat aslinya : Badak bercula satu diujung kulon sedang eksitu diluar habitatnya , bunga Raflesia di kebun raya bogor dll yang jelas exsitu itu untuk upaya penelitian yang kebanyakan berupa kebun 2 nggak di aslinya OK

6. Kingdom Virus
Reproduksi Virus :

  1. Lisis ( APEAL : Adsorbsi-Penetrasi-Eklipase/Replikasi-Asembling-Lisis) dan
  2. Lisogenik ( virus menumpang hidup di sel inang membentuk PROFAGE) inang tetap hidup dan membelah namun suatu saat melisis juga )

  • Tumbuhan : Tungro ( padi kerdil) , CVPD ( jeruk ) , Mosaik ( TMV/tembakau )
  • Hewan : Rabies , Flu burung ( H5N1/Myxovirus ) FMD ( sapi )
  • Manusia : Demam berdarah ( Dengue) Polio , Cacar ,Hepatitis, Rabies, Trachoom, Campak , Herpes , Morbili , Kutil pada manusia pohon Dede , Gondong , Flu, Aids , Sars , Ebola dll
  • Untuk menghafal penyakit virus ini mudah sebenarnya yaitu setiap membaca penyakitnya disertakan Virusnya , misal virus hepatitis , virus polio maka otak akan menandai nya
  • Ciri virus : dpt dikristalkan ( spt benda mati), DNA or RNA ( mampu reproduksi ) , Parasit obligat , hanya bisa dikultur / dikembang biakkan di jaringan m.h misal di embryo telur dll nggak bisa dikembangkan di media bakteri misal agar dll
  • Pembunuh Virus ampuh yaitu INTERFERON Produk bioteknologi

7. Kingdom Monera ( Bakteri dan Ganggang Biru )

  • Bakteri : Dinding sel ( Peptidoglikan ), peptidoglikan tebal pada kelompok gram + sebaliknya ,Prokaryotik ( inti tanpa selaput ) digolongkan Monera
  • Bentuk cocus, basilus, vibrio, spirillium , mesosom pengganti mitocondrianya , reproduksi Amitosis (biner atau membelah diri)
  • Bergerak dengan flagel ( mi-li- am- per ) : Monotrik , Lopotrik, Ampitrik , Peritrik
  • Koloninya bisa Streptococus, Stapilococus , Sarkina , Diplococus , Diplobacillus etc
  • Respirasi bisa aerob dan aerob serat fakultatif ataupun obligat , bisa autotrop maupun heterotrop , Thermofil , Psikrofil , dengan reproduksi vegetatif amitosis maupun generatif dengan paraseksual ( konjugasi transduksi, transformasi )
Peran /guna bakteri untuk
  • Fiksasi N2 / pengikat N2 ( Rhizobium , Azotobacter , Clostridium pasteurianum )
  • Nitrifikasi ( NS dan NC membuat nitrit ( HNO2) dan NB membuat nitrat (HNO3) dengan meng oksidasi nitrit ( Nitrosococus , Nitrosocoocus, Nitrobacter ) bakteri ini aerob :perlu O2
  • Teknik plasmid ( Rekombinan gen ) / pembusukan di usus, buat vitK ( Esherichia colly )
  • Yogurt ( Lactobacillus bulgaricus ) Bioinsektisida / BT ( Bacillus Thuringiensis )
  • Biometalurgi ( Thiobacilus ferooksidan) , SCP ( Methilophyllus )
  • Biogas methan ( Methanobacterium ) dll
  • Penyakit bakteri : Tiphes , Disentri , Sipilis, TBC , Pes, Dipteri , Radang paru (pneumonia), Tetanus , Kolera , Antraks, Gonoroe (menghafalkannya Disebutkan bakterinya : bakteri TBC)
8.Kingdom Fungi
  • Jamur OZABD jamur ini mempunyai karakter : Oomicotina ( jamur air : Phytoptora), Zygomicotina (Rhizopus ) , Ascomicotina ( Ascus spt beruas ruas Penisillium dan Asergillus dan Sacharomyces ) Basidiomycotina ( Basidium berpayung ) Volvariela volvacea , Auricularia dll , Deuteromicotina : Monilia sitophyla ( Oncom)
  • Dengan Prinsip Reproduksi dari Spora – Hifa – Micellium – Sporangium – Spora
  • Mendapatkan makanan makanan secara heterotrop menguraikannya secara eksternal dengan mengeluarkan enzim keluar / kesubstrat. Makanan kesel sudah sederhana.
  • Jamur Merugikan Aspergilus flavus racun aflatoxin , Pucinia ( Padi ) , Ustilago ( Gandum) , Phytoptora infestan (kentang ) Aspergilus fumigatus ( paru paru burung)
  • Jamur Menguntungkan : Rhizopus ( tempe ) , Aspergilus wentii ( kecap), Sacharomyces cerevisae (alcohol), Monilia sitophyla ( Oncom) Volvariela volvacea , Auricularia ( jamur berukuran besar dimakan Basidiokarpnya ( badan buah) ,Basidium penghasil Basidiosporanya
  • Lichenes ( simbiosis mutualisme jamur dan Ganggang ) : sebagai tumbuhan perintis
Ciri-ciri jamur adalah sebagai benikut.
  • Mempunyal membran Intl (eukariot), tetapi dapat membuat makanan sendiri kanena mengandung kiorofil. Jamur memperoleh makanan dari lingkungan di sekitarnya.
  • Jamur bersel banyak (multiseluler) terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa.
  • Cabang dan hifa disebut dengan miselium yang berfungsi menyerap makanan dan substratnya.
  • Bersifat saprofit dan parasit.
  • Berkembang biak secara aseksual dan seksual.
  • Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan oleh jamur yang bersel tunggal (uniseluler), yaitu dengan pertunasan dan pemutusan hifa (fragmentasi).
  • Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan membentuk askus spora.
Kiasifikasi Jamur
1. Zygomycota
  • Nama Zygomycota berasal dan jenis perbanyakan diri seksual, terutama pada pembentukan zigospora.
Ciri-ciri jamur yang termasuk dalam divisi Zygomycota adalah:
  • Biasa hidup sebagai saprofit.
  • Miselium bercabang banyak dan hifa tidak bersekat sehingga terlihat seperti pipa atau buluh.
  • Dinding sel terdiri atas kitin, tidak memfliki zoospora sehingga sporanya merupakan sel-sel yang berdinding. Spora inilah yang tersebar ke mana-mana.
  • Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan spora yang berasal dari sporangium yang telah pecah.
  • Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan peleburan dua hifa, yaitu hifa betina dan hifa jantan. Hifa jantan adalah hifa yang memberikan si selnya. Hifa betina adalah hifa yang menerima isi selnya.

2. Ascomycota
  • Ascomycota adalah kelompok jamur yang berkembang biak dengan membentuk spora di dalam selnya (kantung kecil) yang disebut askus.
  • Pembentukan askus inilah yang menjadi ciri Ascomycota. P
  • erkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan pembentukan askospona melalui beberapa tahap, yaitu:
  1. Perkawinan (kopulasi) antara gametangiUm jantan dan gametangium betina,
  2. Bersatunya plasma kedua gametangium yang disebut dengan plasmolisis.
  3. Bersatunya Intl yang berasal dan gametangium yang disebut dengan kariogami.
  4. Kariogami yang menyebabkan terjadinya pembelahan reduksi, dilanjutkan dengan pembentukan askospora secara endogen menurut pembentukan sel bebas.
  • Perkembangbiakan secara aseksual dapat dilakukan dengan pembentukan konidium, fragmentasi, dan pertunasan.
CONTOH
  1. Saccharomycota l Hidup sebaga saprofit dan sering dimanfaatkan untuk pembuatan kue, tape, alkohol, roti, bersifat uniseluler, sel berbentuk bulat, tidak berhifa, dan berkembang biak dengan pertunasan. Ragi atau Sacharomyces cereviceae dimanfaatkan untuk mengembangkan adonan roti dan pembuatan alkohol.
  2. Penicillium sp. Dapat memberi citarasa yang khas untuk keju rokefort dan kamembert Sedangkan penicillium notatum dan penicillium chrysogenum adalah pembuat penisilin karena bersifat racun yang dapat menghasilkan zat mematikan, yaitu antibiotika,
  3. Neurospora crassa Merupakan jamur yang dimanfaatkan untuk pembuatan oncom. Berwarna oranye dan sering tumbuh di kayu yang telah terbakar.
3. Basidiomycota
  • Basidiomycota merupakan kelompok jamur yang pembentukan sporanya terjadi di atas sel yang disebut basidium.
  • Basidium terdiri dari beberapa sel yang masing-masing membentuk satu basidiospora.
  • Jamur kelompok ini dapat berkembang biak secara aseksual dengan membentuk konidiumdan berkembang biak secara seksual dengan membentuk spora basidium.
  • Contoh jamur yang termasuk dalam Basidiomycota adalah jamur merang (Volvariella volvacea) yang dapat dimakan dan dikembangkan; jamur kuping (Auricularia polytricha) yang hidup dikayu lapuk, dapat dimakan dan dikembangkan; jamur tiram (Pleurotes) dapat dimakan; jamur api yang dapat merusak tanaman tebu; jamur beracun (Amanita phalloides) berwarna putih dan merah, hidup di tanah; jamur upas (Corticum salmonella).
4. Deuteromycota (Jamur imperfeksi)
  • Jamur Deuteromycota adalah jamur yang berkembang biak dengan konidia dan belum diketahui tahap seksualnya.
  • Tidak termasuk dalam kelas jamur AscomycOta dan Bosidiomycota. Oleh karena itu, jamur ini merupakan jamur yang tidak sempurna (jamur imperfecti).
  • Jamur-jamur yang tergolong pada jamur imperfeksi ini banyak yang menimbulkan penyakit, seperti
9. Kingdom Protista
  • Ganggang(protista tumbuhan)
  • Protozoa(protista hewan)
  • Jamur Lendir dan Jamur air ( Ptotista jamur)
Algae
  • Ganggang hijau. keemasan,coklat dan merah ( Chloro, Crisso, Phaeo dan Rhodophyta ) dengan urutan pigmen chlorofil, karoten/xantofil dan fikoXantin dan FikoErythrin). Adaptif terhadap air , Autotrop
  • Peran Spirulina (biru – SCP ),Anabaena (biru -fiksasi nitrogen),Chlorella (hijau SCP),Diatomae / Navicula (keemasan –isolasi dinamit),Laminaria (coklat/pirang-mengandung asam alginate untuk tekstil, kapsul kosmotik ),Euchema spinosum , Glacilaria, Gelidium (EGG) (merah–agar agar dengan pasta dr telur (EGG)

Protozoa ( RSCM ) : Rumah Sakit Cepet Mati

  1. Rhizopoda ( kaki semu / psudopoda ) : Amuba , Foraminifera (indicator minyak bumi )
  2. Sporozoa ( tanpa alat gerak ) : Plasmodium ( malaria ) dibawa nyamuk Anoples (STMGZOO)
  3. Ciliata ( Bulu getar /Cilia) : Paramaecium caudatum ( indicator air jernih )
  4. Mastigopora/Flagelata (Bulu cambuk) : Tripanosoma ( penyakit tidur ) Euglena (berklorofil)

10. Hewan ( Animalia ) : P C P N A M M A E C

  • P & C : Diploblastik , P : Triploblastik Acoelomata , N : Triploblastik Pseudocoelomata
  • A – C : Triploblastik Coelomata
  • P (CHD) : Calcarea , Hextinelida, Demospongia ( Ascon , Sycon , Leucon ) terdapat Sel koanosit (pencernaan ) Amubosit (mengedarkan makanan )
  • C (HAS) : Hidrozoa , Antozoa , Schipozoa ( Hydra , Lilia Laut , Ubur ubur )
  • P (CTT) : Cestoda , Trematoda , Turbelaria ( C. Pita , C Hati , C. Planaria )
  • N(OTAWA) : Oxyuris vermicularis , Trichinella, Ascaris lumbricoides, Wucheria, Ankilostoma duodenale ( C. Kremi , C. Otot , C . Perut , C. Filaria , C. tambang )
  • A (POH) : Polychaeta , Oligochaeta, Hirudinea ( C. wawo , C. Tanah , Lintah )
  • M (CGP) : Chepalopoda , Gastropoda , Pelecypoda (Cumi , gurita , Siput , Kerang)
  • A ( CAIM) : Crustacea , Aracnoida , Insekta dan Myriapoda ( Jumlah kaki 5 psg – 4 – 3 – 2/1 Psg), ( Udang , Laba laba /Kalajengking , serangga, Kaki seribu / Kelabang )
  • E (OACEH) :Ophiuroidea , Asteroidea , Crinoidea , Echinoidea , Holothuroidea (Bintang Ular , Bintang Laut , Anemon , Bulu Babi , Teripang )
  • C (PARAM) : Pisces , Ampibia , Reptil , Aves , Mamalia ( ikan , katak , salamander , ular , buaya , unggas , menyusui )
  • Pisces ( Agnatha , Chondrictyes , Osteichtyes )
  • Ampibia ( Apoda, Anura , Urodella)
  • Reptil ( Squamata, Chelonia ,Crocodilia , Ophidia ) ,
  • Mamalia( Chiroptera, Marsupialia, Monotremata , Cetacea , carnivore dll+)
Annelida
  • Polychaeta, Oligochaeta dan Hirudineae termasuk ke dalam jenis cacing cincin yang sering dikenal dengan nama Annelida. Pembagian kelas dalam annelida ini didasarkan atas keadaan rambut di permukaan tubuh.
  • Berikut ini perbedaan dari tiga kelas tersebut :
  1. POLYCHAETA (cacing berambut banyak) Habitatnya di lautan, tubuhnya terdiri dari banyak rambut (poly = banyak, chaeta = rambut/bulu). Contoh cacing tersebut adalah : Nereis viren, Eunice viridis (cacing wawo) dan Lysidice oele (cacing palolo). Dua jenis terakhir sering dikonsumsi oleh orang-orang di Kepulauan maluku.
  2. 2. OLIGOCHAETA (cacing berambut sedikit) Habitatnya di tanah, memiliki sedikit rambut (oligo = sedikit, chaeta = rambut/bulu)Contoh cacing tersebut adalah : Lumbricus terestris dan Pheretima sp. (keduanya disebut cacing tanah). Mempunyai organ KIitellum yang berisi semua kelenjar, termasuk kelenjar kelamin. Pernafasan dilakukan oleh pemukaan tubuhnya. Makanan diedarkan ke seluruh tubuh dengan sistem peredaran darah. Contoh lain Moniligaster houtenii (endemik di Sumatera)
  3. HIRUDINAE (cacing tidak berambut) Tidak memiliki rambut (chaeta) tetapi menghasilkan zat antikoagulasi (anti pembekuan darah) yang dinamakan Hirudin. Contoh cacing tersebut adalah Hirudo medicinalis (lintah). Hirudin dari lintah sering digunakan dokter-dokter dahulu untuk mengeluarkan darah dan nanah dari bisul. Contoh lainnya yaitu Hirudinaria javanica (lintah kuning) dan Haemadipsa zeylanica (pacet)

11. Reproduksi Hewan

  1. Pada Platihelmintes - Cacing Pita : (Telur – Hexacant – Cisticercus – C dws Taenia Solium (cacing pita babi ), T saginata (sapi) ,Echinococus granulosus (anjing) Masuk tubuh makan daging yangada Cisticerkus.
  2. Cacing Hati ( Fasciola hepatica ) : TuMiSiR Calon MC ( Telur –Mirasidium- Sporosis- Redia- Cercaria- MetaCercaria) mirasidium kesiput , keluar metacercaria lerumput – Ternak C, Dewasa – Manusia , Cacing hati Ikan Clonorsis sinensis
  3. Coelenterata : Zygot – Planula- Polip (skifistoma) – Efira – Medusa muda – Dewasa( Ubur ubur ) Generasi generatif Medusa Dewasa karena menghasilkan zigot )
  4. Cacing Tambang ( Ankilostoma ) Telur – Larva Rhabditiform – Filariform – menembus kulit - pembuluh darah – hati- jantung - paru – mulut – kerongkongan – usus (anemia)
  5. Cacing Wucheria /filaria : Telur – larva microfilaria (nyamuk culex) – Elephantiasis (menyumbat kelenjar limfe , Limfe turun ke kaki jadi bengkak )
  6. Anelida : Cacing tanah : telur diletakkan di KLITELUM ruas yang menebal ,hermaprodit
  7. Arthropoda – Pada Arachnoida : Kelisera dimulut ( Racun) , Pedipalpus ( capit) memgang , memasukkan sperma Insekta : Metamorfosis sempurna ( Holometabola ) : T-L-P-I : kupu , nyamuk , lalat Hemimetabola : T-N-I: Belalang , kecoa,jangkrik
  8. Molluska ( CGP) Chepalopoda ( kaki di kepala ): tanpa cangkang kec Nautilus Gastropoda ( kaki di perut ) cangkang satu : siput ( bekicot , Lymnea ) Pelecipoda ( kaki pipih ) /Bivalvia (cangkang sepasang)/Lamelibranchiata (insang berlapis lapis) : kerang Lapisan cangkang dari luar ke dalam berurutan Periostrakum ( gelap / hijau ) , Prismatik dan nakreas (mengkilat ) – PPN Mutiara buatan : batu kecil diletakan di antara Mantel dan Nakreas
  9. Echinodermata : OACEH yang bisa dimakan Holothuroidea : teripang semua bergerak dengan kaki ambulakral (diawali dari lubang madreporit – ke mulut melalui pembuluh)
  10. Chordata ( Vertebrata ) PARAM
12 PLANTAE
  • LUMUT (Bryophyta) dan PAKU (Pterydophyta) dan SPERMATOPHYTA
  • PAKU ( PS) : di bawah (sporofit ) 2n ada daun sporofil sporogonium – sporangium
  • LUMUT ( LG ) : diatas (Gametofit ) yang kromosomnya haploid ada alat kelamin anteridium ( jantan) dan arkegonium (betina)
Pada Lumut (Bryophyta)
metagenesis, sebagai berikut: